Sejumlah anak muda Indonesia telah menunjukkan prestasi internasional. Mereka adalah generasi muda yang kita harapkan mengubah wajah Indonesia di dunia internasional. Mereka adalah generasi muda yang kita harapkan mengubah wajah Indonesia di dunia internasional ke arah yang lebih baik. Salah satu harapan mereka adalah Gayatri Wailissa.
Gayatri Wailissa lahir dari keluarga sederhana bukan menjadi
halangan bagi nya
dan hal ini tak membuatnya patah
semangat. Dia terus menggali segala kemampuan yang ada dalam dirinya. Salah
satu mimpi Gayatri adalah menjadi seorang diplomat termuda di Indonesia. Siswi
kelas 2 SMA Siwalima Maluku tersebut, selain berprestasi dalam bidang akademik,
juga seperti dikutip dari kickandy.com (19/7/13), Gayatri
Wailissa adalah seorang remaja putri kelahiran Ambon, Maluku yang mampu
berkomunikasi dalam 14 bahasa asing. Tidak hanya itu ia juga wakil Indonesia
untuk Duta Anak tingkat ASEAN. Ia bahkan menjadi delegasi tunggal (anak)
Indonesia yang mewakili Konferensi ASEAN tahun 2012 di Thailand dan delegasi
tunggal (anak) Indonesia dalam konferensi Asia-Pasifik tahun 2013 di Nepal. Di
konferensi tersebut, Gayatri kerap mempresentasikan isu-isu dan solusi terkait
permasalahan anak.
Gayatri mulai mendunia kala berhasil
masuk seleksi untuk menjadi duta anak, mulai dari tingkat provinsi hingga
tingkat nasional. Dari situ, dia mengikuti seleksi kepribadian hingga kemampuan
intelektual. Dia lantas masuk 10 besar dari ribuan siswa yang ikut seleksi
sebelum terpilih mengikuti seleksi mewakili Indonesia menjadi Duta ASEAN untuk
anak tahun 2012-2013. Gayatri, kemudian terpilih mewakili Indonesia ke tingkat
Asean dan mengikuti pertemuan anak di Thailand dalam Convention on the Right of
the Child (CRC) atau Konvensi Hak-Hak Anak tingkat ASEAN.
Menurut Gayatri, kesuksesannya menjadi
duta ASEAN tidak lepas dari doa dan dorongan kedua orangtuanya. Dia mengakui,
selama ini hanya Wakil Gubernur Maluku yang membantunya saat mewakili Indonesia
di Thailand.
Gayatri memiliki motto dalam
hidup, “tidaklah penting siapa kita, yang
terpenti adalah apa yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan apa yang mampu
kita perbuat”. Gayatri, anak yang cerdas dan berbakat ini menunjukkan bahwa
siapapun dapat maju. Seperti dirinya yang datang dari keluarga sederhada.
Ayahnya seorang pedagang kaki lima, pengrajin kaligrafi sedangkan ibunya
seorang ibu rumah tangga. Saat di wawancarai oleh Andi F. Noya, Gayatri
mengatakan jika kemampuan ini tidak lepas dari peran kebiasaan dia yang sangat
suka membaca dan rajin belajar sehingga menjadikannya bisa seperti sekarang
ini.
prestasi yang sudah di raih
oleh Gayatri ini seharusnya bisa memotivasi para remaja sebagai generasi muda
Indonesia pada umumnya untuk terus menggali potensi diri dengan rajin membaca
dan terus belajar guna meraih prestasi seperti yang telah di raih oleh Gayatri.
Berikut adalah Prestasi yang telah diraih Gayatri:
- Juara 1 Kompetisi Cerita rakyat
2006
- Juara Bertutur Kanak-kanak 2007
- Juara 2 Lomba CERPEN Nasional
2008
- Juara 1 dalam lomba cipta puisi
2009
- Juara 3 Lomba Baca Puisi Provinsi
2009
- Juara 1 debat konsep pembangunan
daerah 2010
- Juara 2 karya tarian kreasi baru
2010
- Juara Peragaan Busana Fashion Putri
Daerah 2011
- Nominasi 3 besar Icon Busana Nasional
2011
- Juara 1 lomba Pidato dalam hari Anak
Nasional 2011
- Juara 2 lomba karyai ilmiah Sains
Terapan 2012
- Juara Medali Perunggu Olimpiade SAINS
Astronomi 2012
- Juara karya tulis Sastra Nasional 2012
- Juara 1 Lomba Pidato Remaja Hari
Kebangkitan Nasional 2012
- Juara esay Nasional "Hari
Perdamaian Dunia" 2012 Kegiatan
Organisasi/Kegiatan:
- Pimpinan Redaksi Majalah Anak (Suara
Anak Maluku)
- Pengurus Forum Anak Maluku
- Ketua Forum Perdamaian (KAPATA DAMAI)
- Penerjemah Bahasa
- Pramuwisata
- Penulis Sastra (Puisi, Prosa,
Novel)
- Instruktur Klub Teater
- Penyiar Radio Swasta-Siaran Anak
- Reporter/Presenter/Host - Icon Clip
Flim Documenter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar