Kamis, 20 Februari 2014

Inspiring other : Gayatri Wailissa, Menoreh Prestasi di Usia Muda




Sejumlah anak muda Indonesia telah menunjukkan prestasi internasional. Mereka adalah generasi muda yang kita harapkan mengubah wajah Indonesia di dunia internasional. Mereka adalah generasi muda yang kita harapkan mengubah wajah Indonesia di dunia internasional ke arah yang lebih baik. Salah satu harapan mereka adalah Gayatri Wailissa.

Gayatri Wailissa lahir dari keluarga sederhana bukan menjadi halangan bagi nya dan hal ini tak membuatnya patah semangat. Dia terus menggali segala kemampuan yang ada dalam dirinya. Salah satu mimpi Gayatri adalah menjadi seorang diplomat termuda di Indonesia. Siswi kelas 2 SMA Siwalima Maluku tersebut, selain berprestasi dalam bidang akademik,  juga seperti dikutip dari kickandy.com (19/7/13), Gayatri Wailissa adalah seorang remaja putri kelahiran Ambon, Maluku yang mampu berkomunikasi dalam 14 bahasa asing. Tidak hanya itu ia juga wakil Indonesia untuk Duta Anak tingkat ASEAN. Ia bahkan menjadi delegasi tunggal (anak) Indonesia yang mewakili Konferensi ASEAN tahun 2012 di Thailand dan delegasi tunggal (anak) Indonesia dalam konferensi Asia-Pasifik tahun 2013 di Nepal. Di konferensi tersebut, Gayatri kerap mempresentasikan isu-isu dan solusi terkait permasalahan anak.

Gayatri mulai mendunia kala berhasil masuk seleksi untuk menjadi duta anak, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Dari situ, dia mengikuti seleksi kepribadian hingga kemampuan intelektual. Dia lantas masuk 10 besar dari ribuan siswa yang ikut seleksi sebelum terpilih mengikuti seleksi mewakili Indonesia menjadi Duta ASEAN untuk anak tahun 2012-2013. Gayatri, kemudian terpilih mewakili Indonesia ke tingkat Asean dan mengikuti pertemuan anak di Thailand dalam Convention on the Right of the Child (CRC) atau Konvensi Hak-Hak Anak tingkat ASEAN.

Menurut Gayatri, kesuksesannya menjadi duta ASEAN tidak lepas dari doa dan dorongan kedua orangtuanya. Dia mengakui, selama ini hanya Wakil Gubernur Maluku yang membantunya saat mewakili Indonesia di Thailand. 

Gayatri memiliki motto dalam hidup, “tidaklah penting siapa kita, yang terpenti adalah apa yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan apa yang mampu kita perbuat”. Gayatri, anak yang cerdas dan berbakat ini menunjukkan bahwa siapapun dapat maju. Seperti dirinya yang datang dari keluarga sederhada. Ayahnya seorang pedagang kaki lima, pengrajin kaligrafi sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga. Saat di wawancarai oleh Andi F. Noya, Gayatri mengatakan jika kemampuan ini tidak lepas dari peran kebiasaan dia yang sangat suka membaca dan rajin belajar sehingga menjadikannya bisa seperti sekarang ini.

prestasi yang sudah di raih oleh Gayatri ini seharusnya bisa memotivasi para remaja sebagai generasi muda Indonesia pada umumnya untuk terus menggali potensi diri dengan rajin membaca dan terus belajar guna meraih prestasi seperti yang telah di raih oleh Gayatri.

Berikut adalah Prestasi yang telah diraih Gayatri:
- Juara 1 Kompetisi Cerita rakyat 2006 
- Juara Bertutur Kanak-kanak 2007 
- Juara 2 Lomba CERPEN Nasional 2008 
- Juara 1 dalam lomba cipta puisi 2009 
- Juara 3 Lomba Baca Puisi Provinsi 2009 
- Juara 1 debat konsep pembangunan daerah 2010 
- Juara 2 karya tarian kreasi baru 2010 
- Juara Peragaan Busana Fashion Putri Daerah 2011 
- Nominasi 3 besar Icon Busana Nasional 2011 
- Juara 1 lomba Pidato dalam hari Anak Nasional 2011 
- Juara 2 lomba karyai ilmiah Sains Terapan 2012 
- Juara Medali Perunggu Olimpiade SAINS Astronomi 2012 
- Juara karya tulis Sastra Nasional 2012
- Juara 1 Lomba Pidato Remaja Hari Kebangkitan Nasional 2012 
- Juara esay Nasional "Hari Perdamaian Dunia" 2012 Kegiatan 

Organisasi/Kegiatan: 
- Pimpinan Redaksi Majalah Anak (Suara Anak Maluku) 
- Pengurus Forum Anak Maluku 
- Ketua Forum Perdamaian (KAPATA DAMAI)
- Penerjemah Bahasa 
- Pramuwisata 
- Penulis Sastra (Puisi, Prosa, Novel) 
- Instruktur Klub Teater 
- Penyiar Radio Swasta-Siaran Anak 
- Reporter/Presenter/Host - Icon Clip Flim Documenter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar